11.12.13

Pada Kita dan Mereka

Salam Palestina..

Dalam setiap bencana, selalu ada kisah-kisah heroik mengharukan. Maka fokuslah pada hikmah kisah-kisah ini, bukan sibuk menyalahkan siapapun.

Dalam setiap peristiwa meragut banyak nyawa, selalu ada kisah kemanusiaan penuh nasihat, maka fokuslah pada kisah-kisah ini, bukan sibuk melontar komen sembarangan.

Sungguh, dalam setiap kejadian menyedihkan, selalu ada kesempatan bagi kita melakukan refleksi, memperbaiki banyak hal, maka fokuslah pada hal ini, bukan berebut komen sepertinya tahu.

Kita tidak bisa mengembalikan yang pergi.
Pun tidak bisa mereset, memutar ulang waktu.
Tapi kita selalu bisa mengenangnya.
Menyayangi dan mendoakan.
Menyantuni dan menolong.
Menjadikannya tonggak pemahaman.
Sekecil apapun itu.


Idea asal : Tere Liye.

Wallahua'alam..

3 ingatan dari teman:

Fitrianto said...

"Sajak Bintaro". Beliau menulis sajak ini untuk mengenang kisah kecelakaan (kemalangan) di daerah Bintaro, Jakarta Selatan antara Kereta Api Rel Listrik (KRL) dengan mobil kendaraan besar pengangkut bahan bakar minyak hingga menyebabkan lebih kurang 7 orang meninggal serta puluhan orang terluka.
Tapi apapun juga, sajak ini ana kira sanagat pantas untuk menggambarkan kondisi negeri ana yang sering terjadi bencana.

“Dan tiada bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”(QS. Al-Hadid : 22)

Wallahu'alam

fariQfitri said...

Akhi Fitrianto.

Ya, ana berulang kali mengulang membaca sajak ini, kerna ianya terlalu berbekas di hati.

Lalu ana ambil sebagai manfaat dan mengaitkan sebahagian isinya dengan bencana banjir yang berlaku di Malaysia - agar kita sebagai makhluk melihat bencana Tuhan dari sisi pandang kehambaan. tunduk dan berserah, saling mengingatkan dan serahkan selainnya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Apapun, terima kasih kerna mengingatkan ana. :)



TINTA GERIMIS said...

Allah sudah menjanjikan kebahagiaan kepada kesabaran. Itulah hadiah paling berharga dariNya...
sememangnya setiap kejadian perlu ada refleksinya.Dengan cara itulah kita tahu Allah sedang mengetuk hati manusia untuk tidak alpa dengan duniawi.

Wallahu a'lam..

=')

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...