13.4.12

Anak Muda & Jiwa Besar !


Salam Palestina..

Ibn Rajab menyebut,

"Nilai seseorang ditentukan oleh cita-citanya"

Maka saya menyarankan yang terawalnya, agar kita meletakkan cita-cita pada kesudahan setiap dari apa yang kita usahakan. Ia juga salah satunya dalam memberi harap kepada sebuah pembangunan jiwa yang besar. 

Allah itu Tuhan Manusia Yang Maha Memberi, namun Allah lebih cinta pada hamba yang tidak mengungkapkan istilah mustahil pada usahanya, sekalipun ia kelihatan mustahil. Bahkan baginda selalu memuji jiwa besar Pemuda Parsi dengan satu riwayat dari Bukhari & Muslim mengungkapkan,

"Andaikan agama ( dalam riwayat lain: iman, dan dalam riwayat lain : ilmu ) tergantung di thurayya (bintang Taurus), nescaya ia akan diraih oleh pemuda-pemuda dari Parsi"

Bagaimana pula dengan kita?

Kerajaan & Pembangkang Yang Baik Memberikan Rakyat Yang Terbaik 

Saya mulakan misalan ini, kerana melihat antara kebaikan yang hadir daripada jiwa besar golongan 3'rd force ialah menjadi semak & imbang kepada kedua pihak, menjadi pendesak paling menjadi. Terdekat, isu PTPTN dan 'free education', dijaja dengan solusi yang hampir kepada mustahil namun ia tetap menjadi buah tanggung supaya kedua-dua pihak mendatangkan alternatif terbaik, khusus untuk rakyat. Bukankah hampir tercapai apa yang dicita-citakan oleh golongan ketiga ini? 

Ia kick-start menarik untuk jiwa besar teman mahasiswa sefikrah saya di sana, mereka benar-benar merealisasikannya lalu menterjemahkan ia ke medan realiti lantas kemudiannya berjuang! Seolah menyahut seruan Muawiyah Bin Abu Sufyan, 

"Sesiapa yang ingin menginginkan sesuatu yang besar, maka ia tidak boleh takut menghadapi risiko yang besar" 


Cabar Potensi, Contohi Pemuda Parsi

Kemampuan untuk membayangkan,adakalanya dimilik oleh 'orang besar'. Ia dapat membayangkan hasil pekerjaan yang akan dibuat sebelum ia melangkah untuk melakukannya. Seperti Stephen Covey mengistilahkan dengan, "Begin with the end in mind".

Namun tidak bermaksud kita melelahkan harapan kepada diri dengan mengelak dari menjadi seperti itu. Rasulullah memuji Pemuda Parsi seperi hadis di atas supaya mereka dicontohi bukannya kita merendah diri. Bahkan istilah yang seharusnya kita cabar diri kita supaya menjadi orang yang berjiwa besar ialah, dengan menghayati maksud  kata Elevanor Rosevelt,

"Great minds discuss ideas, Average minds discuss events, Small minds discuss people."


Bermula dengan tajuk seumpama ini,saya tidak bermaksud mengenepikan hayasanya orang tua tidak perlu berjiwa besar. Bahkan dituntut juga. Ibn Al-Jawzi belajar menghafal al-Quran dengan 10 kiraat daripada Ibn al-Baqillani dari kota Wasit meskipun pada usianya sekitar 80 tahun.  Hampir mustahil bukan?

Wallahua'lam..

0 ingatan dari teman:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...