Di Dalam Dakapan Ukhuwwah..

Salam Palestina..

Walau apa pun keputusannya malam ini,saya doa ianya tidak memberi apa-apa kesulitan terhadap persaudaraan ini, lantas kita bangkit terus dan terus mencorakkannya demi sebuah cita-cita kebangkitan Islam di  nusantara ini.Disebabkan akhir-akhir ini saya cukup terkesan dengan satu program yang penuh dengan slot "ta'aruf  gaya sajak", sebuah sajak menjadi satu posting santai saya buat "kita",agar sama-sama menghargai satu sama lain selagi masa itu ada untuk kita.

kerana beza antara kau dan aku sering jadi sengketa

kerana kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran

kerana satu kesalahanmu padaku seolah menghapus

sejuta kebaikan yang lalu

wasiat sang Nabi rasanya berat sekali :

" jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara"

mungkin lebih baik kita berpisah sementara,sejenak sahaja

menjadi kepompong dan menyindiri

berdiri malam-malam,bersujud dalam-dalam

bertafakkur bersama iman yang menerangi hati

hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari

melantun kebaikan di antara bunga,menebar keindahan pada dunia

lalu dengan rindu kita kembali ke dalam dakapan ukhuwwah

mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi

dengan persaudaraan suci,sebening prasangka,selembut nurani

sehangat semangat,senikmat berbagi dan sekukuh janji.

"semua makhluk adalah tanggungan Allah. Orang yang paling dicintaiNya adalah yang paling bermanfaat bagi yang ditanggung olehNya"

( Mafhum al-Hadis )

Saya tidak tahu apa kaitannya posting kali ini dengan Final Piala Suzuki malam ini,tetapi harapannya mungkin ia menjadi penawar sebelum racun ukhuwwah tersebar sebaik sahaja tamat perlawanan malam ini.Pesan saya, "biarkan saja ia bergolek".  :)

Wallahua'alam..